• Operasi Penggantian Lutut
• Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA)
• Operasi menggunakan metode tradisional
• Operasi menggunakan bantuan lengan robot (MAKOplasty^®)
• Penggantian Lutut secara Total (TKR)
• Operasi menggunakan metode tradisional
• Operasi Penggantian Pinggul secara Total (THR)
• Operasi menggunakan metode asli
• Operasi menggunakan bantuan lengan robot (MAKOplasty^®)
• Operasi Penggantian Sendi dengan bantuan Lengan Robot

Bumrungrad International Hospital memakai tekhnik MAKOplasty^®, dimana prosedur operasi penggantian sendi akan dibantu menggunakan lengan robot. Kami siap menggunakan teknologi ini pada prosedur operasi penggantian lutut dan juga pinggul.

Efisiensi teknologi ini dan digabung dengan pengalaman juga keahlian tim dokter kami, prosedur operasi yang dibantu oleh lengan robot akan memungkinkan dokter ahli bedah untuk secara lebih tepat memasang sendi buatan. Prosedur ini juga memperpanjang usia penggunaan sendi buatan tersebut. Lebih jauh lagi, lengan robot tersebut memungkinkan dokter ahli bedah untuk melepas bagian tulang yang diperlukan saja, mengurangi rasa sakit dan juga mempercepat proses penyembuhan.

• Dibandingan dengan metode penggantian sendi secara tradisional, rasa sakit yang dirasakan pasien akan jauh lebih kecil
• Kemungkinan infeksi yang lebih kecil
• Pasien sudah dapat berjalan kembali dalam waktu 24 jam setelah operasi berhasil dilakukan
• Sendi lutut dan pinggul bertahan lebih lama dari biasanya
• Pasien dapat kembali ke rumah secara lebih cepat dan akan mengalami masa pemulihan di rumah sakit tidak lebih dari tiga hari
• Lebih sedikit darah hilang
• Pemulihan yang lebih cepat
• Bekas sayatan operasi yang lebih kecil
• Pada operasi penggantian lutut, pasien akan dapat menggerakan lutut mereka secara alami karena tendon pada bagian depan dan belakang lutut juga bantalan yang ada disekitarnya tidak terpengaruh selama prosedur tersebut dilakukan.

Bumrungrad International Hospital memahami pentingnya kualitas kehidupan pasien dan kami siap untuk menyediakan perhatian medis berstandar internasional bagi pasien yang baru saja menjalani prosedur operasi penggantian sendi. Tim kami yang terdiri dari para dokter ahli dan juga personil medis telah mendapat pelatihan khusus dalam merawat pasien yang telah menjalani operasi tersebut.

• Pasien menjalani kelas pre-operative yang akan diberikan sebelum, sewaktu, dan sesudah prosedur dilakukan. Pasien juga akan mendapat rekomendasi mengenai kegiatan post-operative yang akan disesuaikan dengan kehidupan pasien sehari-hari.
• Pasien akan diberi bius total yang tidak mengandung morfin untuk mengurangi kemungkinan terjadinya efek merugikan seperti rasa mual, muntah, dan juga pusing, sehingga pasien dapat sembuh lebih cepat setelah operasi,
• Kami akan mengerjakan prosedur untuk mencegah terjadinya efek merugikan yang ditimbulkan oleh operasi seperti thrombosis dan juga infeksi.
• Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami dan kemungkinan infeksi akan sangat kami kontrol . Dalam memilih peralan medis, keselamatan sangatlah penting. Contohnya, ahli bedah kami memakai baju operasi yang bebas infeksi dan juga peralatan lain yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan keteltian maksimal.
• Rekomendasi oleh dokter spesialis rehabilitasi dan juga terapi fisik akan kami berikan mengenai bagaimana pasien dapat menjalani aktivitas rehabilitasi dengan standar internasional.
• Kami akan terus memantau hasil dari operasi tersebut secara terus menerus.
• Kami akan menyediakan informasi akan berbagai topik, semacam osteoarthritis, prosedur operasi, dan brosur juga DVD mengenai bagaimana pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari setelah operasi berhasil dilakukan.

Bumrungrad International Hospital telah setuju untuk melakukan kerjasama akademis dengan Dr. Lawrence D. Dorr, seorang ahli dalam operasi penggantian sendi dan juga pengembang teknik operasi dengan bantuan lengan robot, beliau juga adalah pendiri dari Dorr Arthritis Institute di Amerika Serikat. Kerjasama ini memungkinkan pertukaran ilmu pengetahuan mengenai operasi penggantian sendi sehingga kami dapat terus mengembangkan metode yang lebih baik untuk merawat pasien kami di masa depan.