bih.button.backtotop.text

Bintit di Tepi Pelupuk Mata: Apa yang Anda Perlu Ketahui

September 06, 2017

Kebanyakan orang pernah memiliki pengalaman dengan bintit merah dan lembut pada bagian pelupuk mata yang terasa cukup mengganggu. Seringkali, bintit merah ini disertai juga dengan gejala-gejala tidak nyaman lainnya dan dapat mempengaruhi kualitas kehidupan kita. Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada infeksi mata yang umum terjadi seperti bintitan . Pada faktanya, hampir semua orang memiliki bakteri yang dapat hidup pada kulit dan juga kantung rambut kita. Sebagai contoh, lebih dari separuh orang berusia paruh baya keatas merupakan tuan rumah dari parasit yang dikenal sebagai Demodex hominis yang dapat hidup di kantung rambut, bulu mata, dan permukaan lain kulit kita. Kadang-kadang, bakteri-bakteri tersebut dapat menjadi penyebab infeksi seperti Blepharitis, yang mana adalah peradangan kelopak mata yang sangat umum terjadi, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau sebuah kondisi kulit seperti Seborrheic dermatitis. Setelah Blepharitis, ada kemungkinan pasien akan memiliki bintit pada mata, atau juga infeksi lainnya yang dikenal sebagai Chalazoin, yang juga berbentuk bintitan merah keras pada permukaan kelopak mata atau bulu mata. Bakteria lain yang sering dijumpai di kebanyakan orang dikenal juga dengan nama Staphylococcus aureus, yang seringkali ditemukan pada bagian hidung. Ketika bakteri-bakteri ini berpindah ke bagian mata – biasanya karena menggosok mata setelah menyentuh hidung – maka bakteri ini dapat menginfeksi kelenjar minyak pada dasar bulu mata, menyebabkan munculnya bintit. Meskipun kebanyakan bintit dengan sendirinya akan kering dan sembuh, perawatan yang teliti adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi yang lebih serius.
 

Gejala-gejala Umum Bintit pada Mata termasuk, namun tidak terbatas pada:

  • Bintit seperti jerawat pada bagian bawah bulu mata
  • Pembengkakan pada kelopak mata
  • Mata berair
  • Terasa lembut sewaktu disentuh


Meskipun kebanyakan gejala yang umum terjadi akan sembuh dengan sendirinya, namun segeralah cari perhatian medis apabila anda merasakan salah satu dari gejala-gejala berikut:

  • Pembengkakan parah pada mata yang membuat mata bengkak hingga tak dapat dibuka
  • Keseluruhan mata berwarna merah, tidak hanya pada bagian yang terinfeksi
  • Adanya perubahan atau gangguan penglihatan
  • Bengkak berlangsung lebih dari tiga minggu
  • Bintit tersebut mulai berdarah, atau kembali lagi setelah tampak sembuh
  • Bulu mata mulai rontok
  • Demam atau adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher atau di depan telinga
  • Bintit terdapat pada bagian bawah kelopak mata, dekat dengan hidung
  • Mata berair yang berlebihan dan terus-menerus


Pilihan Pengobatan

Kebanyakan bintit akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 – 7 hari tanpa membutuhkan adanya perhatian medis. Pada waktu tersebut, anda dapat melakukan beberapa pengobatan ringan di rumah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan menghindari infeksi untuk terulang kembali.

  • Kompres mata anda dengan air hangat beberapa kali dalam sehari, paling tidak 4 – 6 kali dan kompres selama 15 menit setiap kalinya. Pejamkan mata anda selama pengobatan ini berlangsung. Hal ini akan membantu untuk perlahan menyerap dan mengeringkan isi dari bintit tersebut.
  • Pejamkan mata anda, gosok dengan sangat lembut bagian kelopak mata anda dengan air suam-suam kuku dan dengan sabun atau sampo yang lebut dan tidak menimbulkan iritasi, atau dengan caiiran pembersih kelopak mata yang dijual secara bebas. Hal ini akan membantu menjaga area tersebut tetap bersih, dan juga mempercepat proses pengeringan.
  • Sewaktu anda bangun tidur, kompres kain hangat pada kelopak mata anda selama 2-5 menit. Hal ini akan membantu anda untuk mencairkan isi kelenjar minyak, dan akan mencegah penyumbatan dan terulangnya kembali bintit.


Hal yang Penting Anda Ketahui

  • Hindari memencet atau menusuk bintit, hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
  • Hindari penggunaan lensa kontak atau produk lainnya pada mata untuk sementara, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi dan infeksi secara lebih lanjut.
  • Lakukan gaya hidup sehat dan higienis termasuk juga mencuci tangan secara rutin dan menghindari untuk menyentuh mata. Hal ini akan membantu untuk mencegah bintit muncul kembali. Hal ini terlebih sangatlah penting bagi anak-anak karena mereka memiliki kecenderungan untuk sering menyentuh mata mereka.
  • Bersihkan dan jaga kehigienisan kelopak mata anda 1 – 2 kali sehari untuk menghilangkan serpihan kotoran dan bakteri atau kutu yang hidup di kelopak mata.

 

Pusat Kesehatan Mata di Bumrungrad

Pusat Kesehatan Mata di Rumah Sakit Internasional Bumrungrad adalah tujuan regional utama layanan diagnosis dan perawatan semua permasalahan mata, terlebih permasalahan mata yang paling rumit dan kondisi sulit yang memerlukan perawatan ekstra. Tim dokter spesialis mata dan professional medis di Pusat Kesehatan Mata berkoordinasi secara efektif dengan semua professional medis yang relevan, termasuk dokter spesialis syaraf dan pusat kesehatan lainnya untuk menyediakan perawatan mata yang komprehensif dan berkelas dunia untuk setiap pasien.


Nikmati juga pengalaman Spa Kelopak Mata di fasilitas kami yang berteknologi tinggi untuk memastikan kelenjar minyak dekat dengan mata anda mendapat perawatan yang tepat untuk membantu mencegah infeksi mata yang umum terjadi. Prosedur ini akan memijat dan memberikan layanan pembersihan kelopak mata anda yang dilakukan oleh professional medis, setelah dokter mendiagnosis dan juga merawat mata anda. Prosedur ini membantu untuk mengurangi peradangan pada mata, dan juga menghilangkan kutu dan juga kotoran pada bulu mata.

For more information please contact:

Related Packages

Bintit di Tepi Pelupuk Mata: Apa yang Anda Perlu Ketahui
Rating score 0 of 10, based on 0 vote(s)

Related Health Blogs