Endo-OLIF adalah gabungan pendekatan spinal minimal-invasif yang mengambil keuntungan penuh dari operasi endoskopi tulang belakang, navigasi O-arm, dan teknik minimal-invasif untuk fusi anterior tulang belakang. 
 
Prosedur OLIF adalah pendekatan miring yang menjembatani antara anterior lumbar interbody fusion (ALIF) dan direct lateral lumbar interbody fusion (DLIF). Tidak seperti prosedur ALIF, pembuluh darah besar dihindari di pendekatan ini, dan tidak seperti prosedur DLIF, salah satu otot tulang belakang, otot psoas, dan pleksus lumbalis tidak terganggu sehingga mengurangi resiko adanya rasa sakit setelah operasi dan luka di saraf/pleksus. Kadang-kadang, tulang rusuk yang rendah atau puncak iliac yang tinggi ditemukan di beberapa orang membuatnya tidak mungkin menggunakan pendekatan direct lateral(DLIF) untuk mendapatkan akses ke rongga disk lumbal yang tinggi (L1/2 dan L2/3) atau rongga lumbal yang rendah (L4/5 dan L5/S1). Sebaliknya, pendekatan oblique bisa mendapatkan akses ke kebanyakan rongga disk lumbal dimulai dari L1/2 sampai L4/5 tanpa ada kesulitan, karena tidak terhalang tulang rusuk atau puncak iliac.
 
Endo-OLIF menawarkan lebih banyak keuntungan dibandingkan operasi fusi lumbal tradisional. Bagi pasien yang sudah tua, keuntungannya menjadi lebih jelas dengan lebih sedikit sakit karena luka, lebih sedikit darah yang hilang dan waktu perawatan yang lebih sedikit. Cangkok OLIF lebih lebar sehingga lebih stabil dan lebih kuat menyokong tulang belakang bagian depan (menguntungkan bagi tulang yang terkena osteoporosis). Ditambah lagi, koreksi skoliosis lumbal dan lordosis bisa dicapai menggunakan cangkok OLIF dan dengan memasukkan implan dari arah miring/menyamping (arah yang sama dengan deformitas skoliosis). 
 
Prosedur Endo-OLIF seringkali dikombinasikan dengan prosedur posterior minimal-invasif lain, seperti dekompresi endoskopik lumbal dan/atau penempatan pin besi bernama pedicle screw  melalui kulit. Dengan mengkombinasikan navigasi O-arm dan endoskopi tulang belakang dengan proseur OLIF, presisi bedah dan visualisasi yang lebih baik dari struktur anatomi penting bisa tercapai, sehingga meningkatkan keamanan dan menyediakan hasil klinis yang lebih baik bagi pasien.