bih.button.backtotop.text

Disektomi Servikal Anterior dan Fusi (ACDF)

Disektomi anterior servikal dan fusi adalah sebuah prosedur yang memungkin piringan yang terkena hernia dan struktur degeneratif untuk diangkat, dan dilanjutkan dengan prosedur fusi untuk menstabilkan tulang servikal. 

Untuk apa?
Prosedur ini dilakukan untuk melegakan tekanan di akar saraf dan/atau saraf tulang belakang dan juga meredakan gejala yang disebabkan oleh saraf yang tertekan ini.
Prosedur disektomi servikal anterior dan fusi dilakukan dengan anestesi umum. Panjang sayatan sekitar 3 cm. Dokter bedah mendekati piringan yang terdegenerasi dari bagian depan (anterior) tulang belakang melalui celah di antara otot leher. Piringan kemudian diangkat dan rasa sakitnya mereda ketika tekanan diangkat dari akar saraf yang terjepit. Cangkok tulang yang berfungsi menjembatani untuk memungkinkan tumbuhnya tulang baru, dipasang ke rongga piringan. Dokter bedah lalu menutup sayatannya, yang biasanya meninggalkan bekas luka kecil. 
 
Dalam beberapa kasus, dokter bedah mungkin memasang pin untuk menstabilkan tulang belakang, sementara daerah yang dirawat sedang dalam masa penyembuhan dan fusi sedang terjadi.  
  • Rasa sakit setelah operasi minimal karena tidak ada kerusakan otot saat dioperasi.
  • Waktu pemulihan yang cepat.
  • Prosedur standar emas untuk penyakit tulang servikal.
  • Biaya yang rendah dibandingkan operasi penggantian piringan servikal buatan.
Komplikasi di operasi leher seperti ini sangat jarang dan biasanya sangat ringan. Tetapi, seperti semua operasi tulang belakang, ada resiko, termasuk adanya kemungkinan:
  • Degenerasi tulang di sekitarnya karena adanya tambahan beban dari segmen yang difusikan
  • Kesulitan menelan dan suara parau untuk sementara
  • Gagal mencangkok tulang untuk menciptakan sebuah fusi
  • Komplikasi umum sebuah operasi termasuk pendarahan, infeksi, penggumpalan darah dan reaksi terhadap anestesia 
 
Anda disarankan untuk mendiskusikan potensi resiko dan komplikasi dengan ahli bedah anda sebelum anda dioperasi ACDF. Tetapi, resiko dari semua operasi bisa dikurangi dengan cara mengikuti instruksi ahli bedah sebelum dan sesudah operasi leher.
Last modify: Oktober 09, 2023

Related conditions

Doctors Related

Related Centers

Institut Tulang Belakang

Pelajari Lebih Lanjut

Pusat Ortopedi

Pelajari Lebih Lanjut

Related Packages

Rating score 10,00 of 10, based on 1 vote(s)

Related Health Blogs